Powered by Blogger.

Text Widget

Sample Text

About

RSS
Batman Begins - Diagonal Resize 2

Pages

Post Icon

contoh laporan prakerin smk kelistrikan

BAB I
PENDAHULUAN

1.1.          Latar belakang
Pada perkembangan jaman masa sekarang sekolah pada tingkat SLTA khususnya SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) mengharuskan siswa untuk melaksanakan PRAKERIN (PRAKTEK KERJA INDUSTRI) hal ini untuk menjawab kebutuhan dunia industri/usaha akan siswa yang berpengalaman dan kompeten di jurusan nya sesuai kebutuhan ,istilahnya  THE RIGH MEN IN RIGH PLACE. Program studi TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK Negeri Sukoharjo, menelah konsep kelistrikan, oleh sebab itu diperlukan suatu kajian – kajian ilmiah yang bersifat deskriptif, argumentatif yang diformulasikan dalam bentuk survey penelitian maupun kerja praktek baik di instansi pemerintahan maupun swasta.
Pada saat ini dan yang akan datang, energi listrik merupakan salah satu bentuk energi yang sangat dibutuhkan oleh dunia. Penggunaan listrik bukan hanya milik masyarakat perkotaan, tetapi juga dikawasan pedesaan hingga pelosok desa terpencil. Akan tetapi proses ini memerlukan waktu yang panjang untuk bisa menjadikan sumber daya energi menjadi energi listrik.
Proses tersebut dikenal dengan system tenaga listrik yang terdiri dari tiga subsistem yaitu:
1.      Sistem Produksi Listrik.
2.       Sistem Transmisi Tenaga Listrik.
3.       Sistem Distribusi Tenaga Listrik.
Sistem produksi meliputi proses konversi energi mekanik (dasar) menjadi energi listrik. Sedangkan yang dimaksud dengan Sistem Transmisi adalah proses penyaluran energi listrik dari pusat pembangkit menuju ke gardu induk (GI). Dan Sistem Distribusi adalah proses penyaluran energi listrik dari gardu induk (GI) ke pelanggan / konsumen.
Berdasarkan keterangan diatas, maka pada Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) ini, penulis memilih pada PT. PLN (Persero) UPJ GOMBONG sebagai media penyiapan dan pembekalan untuk waktu kedepan nanti.
1.2.  Tujuan Prakerin
Tujuan PRAKERIN (Praktek Kerja Industri) adalah sebagai berikut :
1.      Meningkatkan dan mengembangkan hubungan antara sekolah dengan dunia usaha atau dunia industri.
2.       Menghasilkan tenaga kerja yang profesional dan berkualitas.
3.       Mengasah keterampilan yang telah diberikan oleh sekolah ke dunia industri.
4.      Meningkatkan efektifitas dan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan kerja yang berkualitas.
5.       Menambah keterampilan serta wawasan dalam dunia usaha.
6.       Mewujudkan visi dan misi sekolah.
7.       Sebagai syarat mengikuti Ujian Nasional.
8.       Dapat menjadi gambaran kepada siswa siswi seperti apa dunia kerja.
1.3.          Manfaat Prakerin
Adapun manfaat dari PRAKERIN (Praktek Kerja Industri) yaitu :
1.      Dapat mengenali seperti apa pekerjaan industri di lapangan, sehingga setelah lulus taruna taruni sudah tidak asing lagi dengan dunia kerja.
2.      Dapat menambah keterampilan serta wawasan dalam dunia usaha.
3.      Untuk mengasah keterampilan yang telah diberikan oleh sekolah, taruna taruni juga dapat melatih jiwa mandiri, berani, bertanggung jawab, serta disiplin.
4.      Meningkatkan kedisiplinan serta rasa tanggung jawabnya.
1.4.          Lokasi Prakerin
Lokasi tempat berlangsungnya penulis melaksanakan Prakerin selama waktu yang telah ditentukan yaitu di :
Nama Perusahaan     : PLN (Persero) Area Gombong
Alamat                      : Jln. Kartini no 45 Gombong
1.5.          Metode pengumpulan data
1.      Teknis / metode pengumpulan data yang dilakukan selama prakerin: INTERVIEW:metoe ini dilakukan dengan cara berkomunikasi dengan orang yang teleh melkukan pekerjaan seperti ganguan apa yang tadi terjadi pak dan lain sebagainya
2.      DOKUMENTASI: metode ini saya lakukan dengan cara mendokumentasikan apa yang sedang para pekerja lakukan dengan mempotretnya atau mencatan apa saja yang dilakukan.
3.      LITERATUR:metode ini dilakukan dengan cara membaca buku dan sumber terpercaya lainnya untuk mennabah ilmu dan pemahaman materi yang sudah dilakukan dengan metode INTERVIEW dan DOKUMENTASI.



BAB II
LANDASAN TEORI

2.1.          KWH Meter
·         Kwh meter prabayar
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEioaUU9Soh-_bkhVCuUjxIW2ayym3wuJ4uTJRngj4UA363PppAewXGXsUDVjESmjUVQvd5qUSNFqCX19h_RpH4z2WBqbfrL9ZWxAmHQl8dfOy9Y8eJm-0lryZ5GvY3pQddEUEsSm132lg/s1600/Bargainser-Digital.jpg
·         Kwh meter pascabayar
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1Q56pmC7TX86YlWtFiNXddL-AgT2uC2lsBbVMii6FnrYviFdCQnskkTG0R4yY8Y7qALKg3WY5i9eqW9eqer6Nh63vreyd8gfSAkDY9_XRzsvTxolpwFcwTg6pi3lT7rmd_hqW_vU2qg/s1600/show_image_NpAdvMainFea.php.jpg
·         Kwh meter atau dalam dunia PLN disebut Alat Pembatas dan alat Pengukur (APP) adalah  Alat milik PT PLN (Persero) yang berfungsi untuk membatasi daya listrik yang dipakai serta mengukur pemakaian energi listrik.Bagian KWH Meter:
Ø  Bagian utama, terdiri dari:
1.      kumparan arus
2.      kumparan tegangan
3.      rotor
4.      penumpu
5.      magnet tetap
Ø  Register, terdiri dari:
1.      Pointer
2.      Cyclometris
Ø  Kotak pelindung, terdiri dari:
1.      plate dasar
2.      tutup
v  Kegunaan masing-masing bagian:
1.      Kumparan arus digunakan untuk membangkitkan fluks bolak balik yang berbanding lurus dengan arus beban.
2.      kumparan tegangan digunakan untuk membangkitkan fluks bolak balik yang berbanding lurus dengan tegangan beban.
3.      rotor (piringan) digunakan sebagai suatu bagian yang berputar, fungsinya untuk merubah fluks bolak balik menjadi bentuk putaran.
4.      penumpu digunakan untuk tempat sandaran poros berputar.
5.      magnet tetap digunakan untuk mengontrol secara otomatis kecepatan dari piringan yang berbanding lurus dengan momen putar.
6.      register digunakan untuk mencatat banyaknya perputaran dari piringan.
7.      kotak pelindung digunakan untuk melindungi semua komponen KWH Meter.
2.2.          Jenis-jenis KWH Meter
Secara umum Kwh meter ada dua jenis yaitu Kwh meter 1 Phase dan Kwh meter 3 Phase.
2.3.          Jenis jenis jaringan dan fungsinya
Jenis jaringan yang dipelajari secara umum di PLN adalah jenis jaringan berdasarkan konstruksi dan jenis penyalurannya
Ø  Berdasarkan kontruksinya ada beberapa mecam yaitu secara pemasangan kabel bias secara vertical membentuk segitiga atau lurus.
Ø  Jenis penyaluran unit 20 Kvolt pada jaringan ini juga disebut JTM (Jaringan tegangan menengah).
2.4.          Fungsi masing masing jaringan dan komponen jaringan distribusi dan transmisi
a)      Jaringan tegangan extra tinggi /SUTET (Saluran Udara Tegangan Extra Tinggi)
 https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbcWmTt22_Q560r1oA6tnn1X9C94HYpbPFyGZzw_ygs-KWMaa-lKCANs19k4CyVACehyVTA25yBXox9PVNc7A6KLZkig81OMqJt-T_EdUQ1oav16xF8dLHYdG5PGdDkvf6OSkwJ86Eew/s1600/10371711_1485365501696150_3802097779636845522_n.jpg
pada jaringan ini Tegangan yang ada pada jaringan tersebut 500 Kv atau 500.000 volt.fungsinya sebagai penyalur Pertama tegangan listrik dari pembangkit Listrik di daerah tertentu yang letaknya cukup jauh. jaringan listrik ini juga disebut jaringan Transmisi.jaringan transmisi ini ada 2 yaitu primer dan sekunder yang primer yaitu 500kv (dari pembangkit rata rata25kv di step up menjadi 500kv) dan kemudian pada gardu jaringan transmisi di stepdown menjadi 150kv. jaringan ini akan di turunkan tegangannya dengan travo khusus dari masing masing gardu induk sub rayion sebesar 20 Kv.
b)      Jaringan Tegangan Menegah/ JTMhttps://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPtXcdmNly4dJJZq3_PEw13drF7y6RMgpSEDreXRDNc3qvpfbirAtpxOIVNP2LaUjrXf34KVQjB2t6MPl8svLWAHEcqy_QSIC2nnK3k4CChzFQ3IfZBaRIJTwF72fEWhsawLwmz0pfmg/s1600/14tiang.jpg
pada jaringan ini Tegangan yang ada pada jaringan tersebut sebesar 20 Kv atu 20.000 volt. fungsinya sebagai penyalur kedua dari gardu induk Sub Rayon, dari jaringan Transmisi. fungsinya sebagai penyalur ke jaringan tegangan rendah .selanjutnya akan di beri travo step down untuk dijadikan tegangan 220 V ,ke perumahan.jaringan ini terbagi menjadi 2 yaitu untuk phase to phase tegangannya 20Kv dan phse to netral dengan tergangan 11,5-12Kv. phse to phse yaitu yang kabelnya tiga tidak ada netralnya sedangkan phse to netral adalh tarikan kabel salah satu kabel dari R S atau T yang kemudian di step down dengan travo satu phase. untuk netralnya di ambil dari grounding kemudian di sambung ke terminal netral yang ada di tavo baru kemudian disalurkan. untuk lihat contohnya bisa dilihat dari foto dibawah ini. atau di gambar contoh FCO untuk contoh jaringan phase to netralnya.


BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

3.1.          Kesimpulan
Dari kegiatan PRAKERIN  saya di UPJ. PLN (Prtsero-) rayon Gombong saya bisa menyimpulkan bahwa dalam PRAKERIN kami mendapat beberapa manfaat dari kegiatan tersebut, yaitu:
·         kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami yang akan langsung terjun ke-DUDI  (dunia usaha dan induetri).
·         saya dapat merasakan atmosfear dalam kegiatan kerja di PLN secara langsung.
·         saya dapat menimba ilmu lain yang bermanfaat dari luar sekolah.
·         saya dapat merasakan interaksi dengan konsumen PLN secara langsung  dalam lapangan yang sesungguhnya.
·         saya diharapkan mampu menunjukan keahlian yang didapat selama menjalani PRAKERIN di PLN.
3.2.          Saran
Saran yang dapat saya tarik dari kegiatan PRAKERIN  ini yang diadakan oleh pihak sekolah SMK Negeri Sukoharjo adalah sebagai berikut: 
·         Kedisiplina harus lebih di tingkatkan agar dalam dunia kerja nanti para siswa aiswi
SMK Negeri  2 Kebumen terbiasa dengan sifat disiplin.
·         Kedisiplinan salah satunya ialah dalam keberangkatan , hal ini dirasa perlu agar tidak terjadi hal hal yangburuk seperti omongan para pekerja .yang dapat merusak pencitraan siswa SMK Negeri  2 Kebumen.
·         Kedisiplinan dalam kebersihan, dan toleransi sesama siswa juga harus di tingkatkan agar kinirja kita lebih baik jika akan melakukan kerja sama suatu saat nanti di dunia kerja.
·         Dalam pelajaran umum juga harus diperhatikan agar tidak terlalu kaget saat pelajaran sekolah dimulai karna ini penting dalam menyangkut pengetahuaan umum yang diajarkan sekolah dan nilai juga tidak jeblok.







  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment